JAKARTA – Joko Widodo resmi mengakhiri masa jabatannya sebagai Presiden RI pada 20 Oktober 2024 lalu. Setelah pelantikan Prabowo Subianto sebagai Presiden dan acara perpisahan di Istana Merdeka pada Minggu siang, Jokowi bersama dengan istrinya, Iriana Joko Widodo, kembali ke kampung halamannya di Solo.
Meskipun tidak lagi menjabat sebagai Presiden, beberapa tokoh dan pejabat dari negara-negara sahabat tetap mengunjungi Presiden RI ke-7 ini.
Salah satunya yakni HH Sheikh Nahyan bin Mubarak Al Nahyan, Menteri Toleransi dan Koeksistensi Uni Emirat Arab (UEA).
“Momen silaturahmi yang penuh kehangatan dengan Menteri Toleransi dan Koeksistensi Uni Emirat Arab (UEA), HH Sheikh Nahyan bin Mubarak Al Nahyan yang kemarin menyempatkan mampir ke rumah kediaman. Kami menikmati makan siang yang berkesan sambil bertukar cerita dan inspirasi,” tulis Jokowi dalam akun Instagram pribadinya,
“Beliau ke Kota Solo ingin mengunjungi Masjid Sheikh Zayed dan Rumah Sakit Jantung yang saat ini tengah dibangun oleh pemerintah UEA,” lanjut Jokowi.
Jokowi mengatakan kedatangan Menteri Toleransi dan Koeksistensi Uni Emirat Arab, HH Sheikh Nahyan bin Mubarak Al Nahyan ke Solo untuk mengunjungi mengunjungi Masjid Sheikh Zayed dan Rumah Sakit Jantung yang saat ini tengah dibangun oleh pemerintah UEA.
“Beliau mengunjungi rumah sakit jantung yang akan disumbangkan pada Kota Solo,” katanya.
Pada kesempatan tersebut, Jokowi menegaskan bahwa tidak ada hal khusus yang mereka bicarakan.
“Ada ngecek, berkunjung, kemudian mampir ke sini, ke rumah. Gitu aja nggak ada yang lain,” katanya.
Jokowi menegaskan bahwa dirinya sudah kenal lama dengan Sheikh Nahyan.
“Beliau senior dari keluarga kerjaan” ungkapnya
Perlu diketahui, hubungan Jokowi dengan negara-negara Timur Tengah saat menjabat sebagai Presiden sangat baik, termasuk dengan UEA. Bahkan, Masjid Raya Sheikh Zayed Solo dibangun sebagai bentuk penghormatan kepada Syekh Zayed bin Sultan Al Nahyan. (yk/dbs)
